Rabu, 02 Juli 2008

Designer logo

Sebagai seorang desainer grafis, tentulah banyak jalan atau arah kemana tujuan yang hendak di lewati. Dalam artian seorang desainer grafis dapat melangkahkan kaki kearah mana saja yang berkaitan dengan dunia desain grafis, mungkin melangkah sebagai insan periklanan, atau sebagai komikus, atau sebagai web desainer, atau mungkin juga sebagai animator dan sebagainya. Semua tergantung dari kompetensi masing-masing individu desainer dan minatnya. Dari sekian banyak bidang yang dapat di geluti seorang desainer grafis mungkin yang masih jarang yang terjun khusus untuk mengabdikan dirinya sebagai desainer logo/merk. Saya sendiri sempat punya pikiran mengapa banyak yang tidak menekuni bidang ini, mungkinkah karena kurang bergengsi? atau kurang mampu melakukannya? atau memang kurang menarik? Saya tidak tahu, tapi yang pasti untuk menjadi seorang desainer logo hingga pada perancangan ekspresi logo pada media-media kampanye, butuh kemampuan dan memahami yang cukup tentang arti merek atau Brand.
Di awal tahun ini secara kebetulan saya jalan-jalan ke toko buku Gramedia menemukan buku bagus tetang pengembangan Brand dari sisi desainer grafis, kalo tidak salah judulnya Madison Evenue, saya lupa sub judulnya, tapi itu isinya tentang karya seorang desainer grafis asal kota Bandung yaitu namanya Henricus Kusbiantoro yang bekerja di sebuah biro merek / Brand agency Wolf Ohlins (maaf kalo salah tulis) di New York City Amerika serikat yang sekarang telah pindah ke Brand Agency Landor. Buku ini sangat mengispirasi saya, tapi sayangnya saya baru membaca sedikit, karena belum punya uang maka saya putuskan untuk membeli bulan berikutnya. Tapi sial, begitu ada uang, buku itu sudah habis terjual. Tanpa patah semangat saya coba cari di toko buku lainnya, tapi hasil tetap nol, tidak menemukan buku itu.
Kemudian aku coba-coba menyusuri nama Henricus Kusbiantoro ini di internet kali aja menemukan yang saya cari. Dan bener juga aku temukan nama ini di www.desaingrafisindonesia.wordpress.com.
Di situs ini aku belajar banyak tetang hal-hal yang berkaitan dengan desain-desain logo, berikut petikan yang aku dapatkan dari miling dengan mas Henricus :
aku : o ya sekedar ingin tahu, saya telah lama mengamati karya mas 1cus selama ini, selalu bersih dan very simple, apakah ini brand dari gaya desain anda? ato memang ada konsep tertentu? thx
Henricus :Desain yang selalu bersih dan simple adalah bagian dari senjata aplikasi branding yang diharapkan bisa stand out dan tepat mengena sasaran. no bullshit. Secara teori branding, identitas yang sederhana tetapi unik dan sistem yang fleksibel adalah kunci sukses branding campaign. Tetapi pada penerapan-nya di realitas, teori ini bukanlah formula! Apakah definisi sederhana? Apakah selalu dari form yang simple dan pemakaian warna yang minim. Apakah ilustrasi yang dinamis tidak bisa dijadikan salah satu sistem dari sebuah branding campaign?

Desainer branding pada proses perancangan brand harus memikirkan big picture utk mencapai satu goal yaitu kesederhanaan message tetapi tidak kehilangan karakter yg unik. Sehingga mutlak PROSES haruslah menjadi tahapan yang matang dan tidak bisa tanpa rencana atau sekedar indah dan cool. Bila ide dan konsep big picture sudah matang, craftmanship bisa dipush sedemikian rupa melalui elemen2x grafis yang diperkenalkan dlm manual guideline. Elemen2x tsb. bisa berupa customized font, image style, tata letak yang unik, copy atau brand voice yg profokatif, smart dan orisinal, dan elemen2x lainnya yg berpotensi.

Ada banyak contoh brand yang tidak selalu bersih dan simple yang Wilfried bayangkan… tetapi tetap dikategorikan branding campaign yang simple, powerful dan unique. Kampanye the Coke side of life atau brand Unilever atau brand COLORS Benetton adalah brand dgn approach yang kompleks tetapi SINGLE powerful message, very simple message but complex visual.

Kampanye brand dgn visual kompleks yg pernah saya rancang mungkin salah satunya adalah Samsung Beijing Olympic 2008, Kampanye (RED) utk AIDS Africa dgn ilustrasi yg kompleks, atau kampanye FIFA World Cup movie title yg pernah dirancang utk klien VISA Card.

Aku :memang benar dan saya setuju yang anda jelaskan akan perlunya komunikasi yang jelas, yang anda sebut sebagai single powerful mesage dalam sebuah karya desain, cuma kadang menurut saya kita bisa terjebak dalam format mencari kesederhanaan sehingga malah terkungkung dalam lingkaran itu secara tidak sadar, mungkin dari salah satu karya anda (mohon maaf sebelumnya mas 1cus yang mungkin saja salah karena keterbatasan saya) dalam peta dunia dalam bentuk lingkaran2 di desain olimpiade beijing dengan kampanye (RED) yang sama konsepnya cuma berganti icon bunga, thx

Henricus :Desainer Branding menggagas sistem untuk diaplikasikan dalam berbagai media (print ad, literature, transportation, TV, website, dst.). Sistem yang dirancang hendaknya sederhana dan itu mutlak sehingga user bisa mengaplikasi dgn baik dan tidak terjadi distorsi dari konsistensi branding. Selalu berpikir sederhana utk mencapai komunikasi yg clear bukanlah membatasi diri tetapi adalah BUKTI bahwa desainer adalah problem solver dan bukanlah seniman.

Apa yang Wil lihat sekarang… tidak semudah yang Wil bayangkan dan melihat kasus demi kasus hanya dari karya-karya yang saya tampilkan. Sebagai contoh logo DGI yg sekarang Wil lihat di situs ini memiliki fleksibilitas yg tinggi. Logo DGI tetap konsisten tetapi background image selalu berubah dgn catatan image tsb tergolong sederhana sehingga tidak menganggu powerful message dari logo DGI itu sendiri. Bukankah itu contoh yg berbeda dari apa yg saya rancang :)

Sangat perlu diperhatikan, desainer branding bukanlah desainer in-house yang mencetak desain per desain dalam kasus demi kasus (customized) seperti pembuatan annual report atau poster event atau terbatas stationery perusahaan. Desainer Branding memikirkan BIG PICTURE dan merancang blue print (master) yaitu sistem / guideline yang fleksibel tetapi unik namun tetap mudah diaplikasikan oleh user. Ada tanggung jawab yang besar dan tidak bertindak spontan atau sekedar ingin terlihat cool dan bergaya.

Semoga berguna bagi Wil dan kita semua. Terima kasih.

Tidak ada komentar: